Tanaman
ubi kayu atau singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang
berasal dari umbi. Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu.
Tanaman Ubi kayu berasal dari benua Amerika, tepatnya dari Brasil.
Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain Afrika, Madagaskar,
India, dan Tiongkok. Ubi kayu berkembang di negara –negara yang terkenal
dengan wilayah pertaniannya ( Purwono, 2009).
Penyebaran
tanaman ubi kayu di Nusantara, terjadi pada sekitar tahun 1914 – 1918,
yaitu saat terjadi kekurangan atau sulit pangan. Tanaman ubi kayu dapat
tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian sampai dengan
2.500 m dari permukaan laut. Demikian pesatnya tanaman ubi kayu
berkembang di daerah tropis, sehingga ubi kayu dijadikan sebagai bahan
makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung. Pada daerah yang
kekurangan pangan tanaman ini merupakan makanan pengganti ( subtitusi )
serta dapat pula dijadikan sebagai sumber kabohidrat utama. Adapun
sentra produksi ubi kayu di Nusantara adalah Jawa, Lampung, dan NTT (
Sunarto, 2002). Umumnya tanaman ini dibudidayakan oleh manusia terutama
adalah untuk diambil umbinya, sehingga segala upaya yang selama ini
dilakukan adalah untuk mempertinggi hasil umbinya.
Taksonomi dan Morfologi Tanaman Ubi Kayu
Dalam sistematika (taksonomi) tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (tumbuh – tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae (biji bekeping dua)
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Species : Manihot glaziovii Muell (Suprapti Lies, 2005)
Tanaman
ubi kayu mempunyai banyak nama, yaitu ketela, keutila, ubi kayee
(Aceh), ubi parancih (Minangkabau), ubi singkung (Jakarta), batata kayu
(Manado), bistungkel (Ambon), huwi dangdeur (Sunda), tela pohung (Jawa),
tela balandha (Madura), sabrang sawi (Bali), kasubi (Gorontalo), lame
kayu (Makassar), lame aju (Bugis), kasibi (Ternate, Tidore) (Purwono,
2009).
Bagian-bagian Tanaman Ubi Kayu
Bagian tubuh tanaman singkong terdiri atas batang, daun, bunga, umbi, dan kulit umbi
Batang
Batang
tanaman singkong berkayu, beruas – ruas, dengan ketinggian mencapai
lebih dari 3 m. Warna batang bervariasi, ketika masih muda umumnya
berwarna hijau dan setelah tua menjadi keputih–putihan, kelabu, atau
hijau kelabu. Batang berlubang, berisi empulur berwarna putih, lunak,
dengan struktur seperti gabus.
Daun
Susunan
daun singkong berurat, menjari dengan cangap 5 – 9 helai. Daun
singkong, terutama yang masih muda mengandung racun sianida, namun
demikian dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan dapat menetralisir rasa
pahit sayuran lain, misalnya daun papaya dan kenikir.
Bunga
Bunga tanaman singkong berumah satu dengan penyerbukan silang sehingga jarang berbuah.
Umbi
Umbi
yang terbentuk merupakan akar yang menggelembung dan berfungsi sebagai
tempat penampung makanan cadangan. Bentuk umbi biasanya bulat memanjang,
terdiri atas kulit luar tipis (ari) berwarna kecoklat – coklatan
(kering), kulit dalam agak tebal berwarna keputih – putihan (basah), dan
daging berwarna putih atau kuning ( tergantung varietasnya ) yang
mengandung sianida dengan kadar yang berbeda (Suprapti Lies, 2005).
Kulit Umbi
Kulit
umbi ini menutupi umbi secara keseluruhan. Karena kulit umbi mempunyai
susunan sel serta mempunyai lapisan tertentu sehingga kulit umbi dapat
dengan mudah dipisahkan dari bagian umbinya.
Jenis-jenis Tanaman Ubi kayu
Berdasarkan deskripsi varietas tanaman ubi kayu, maka penggolongan jenisnya dapat dibedakan menjadi 2 macam:
- Jenis ubi kayu manis, yaitu jenis ubi kayu yang dapat dikonsumsi langsung. Contoh varietasnya: gading, adira 1, mangi, betawi, mentega, randu, lanting, dan kaliki.
- Jenis ubi kayu pahit, yaitu jenis ubi kayu untuk diolah atau bila akan dikonsumsi harus melalui proses. Contoh varietasnya: karet, bogor, SPP, dan adira 2 ( Rukmana, Rahmat, 1997 ). Bila rasa ubi kayu semakin pahit maka kandungan sianidanya tinggi (Winarno, F. G, 2001 ).
Kandungan Gizi Ubi Kayu
Kandungan gizi tanaman ubi kayu dapat dilihat dalam table di bawah ini:
Tabel Kandungan Gizi dalam tiap 100g ubi kayu
No
|
Unsur Gizi
|
Ubi Kayu Putih
|
Ubi Kayu Kuning
|
1
|
Kalori (kal)
|
146,00
|
157,00
|
2
|
Protein (g)
|
1,20
|
0,80
|
3
|
Lemak (g)
|
0,30
|
0,30
|
4
|
Karbohidrat (g)
|
34,70
|
37,90
|
5
|
Kalsium (mg)
|
33,00
|
33,00
|
6
|
Fosfor (mg)
|
40,00
|
40,00
|
7
|
Zat Besi (mg)
|
0,70
|
0,70
|
8
|
Vitamin A (SI)
|
0
|
385,00
|
9
|
Vitamin B1 (m )
|
0,06
|
0,06
|
10
|
Vitamin C (mg)
|
30,0
|
30,0
|
11
|
Air (g)
|
62,50
|
60,00
|
12
|
Bagian dapat dimakan (%)
|
75,00
|
75,00
|
Sumber : Direktorat Gizi, Depkes R.I., 1981
1 komentar:
Obat Aborsi
Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Obat Telat Bulan
http://lapakobataborsi.com/
Jual Obat Aborsi Ampuh Cytotec Obat Penggugur Kandungan Janin
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Jual Obat Aborsi Cytotec Ampuh
http://lapakobataborsi.net/
Obat Aborsi
Obat Aborsi Asli
Jual Cytotec Obat Aborsi Ampuh Dan Tuntas
INFO Pemesanan Hubungi Kami
SMS : 0822 4236 1182 – WA : 0822 4236 1182
Posting Komentar