PERSIAPAN
LAHAN
PENANAMAN BUSSI ( BIBIT UBI KAYU SAMBUNG SUPER INTENSIVE )
Persiapan dan pengolahan lahan biasanya dilakukan kurang lebih sekita 4
Minggu. adapun langkah langkah persiapan sebagai berikut :
1.
PEMBERSIHAN LAHAN/RACUN KONTAK
2.
TRAKTOR / CANGKUL DASAR
Lahan di traktor atau di
cangkul rata dengan kedalaman cangkulan Minimal 20cm s/d 25cm kemudian lahan
dibiarkan selama 1 minggu untuk memberikan kesempatan bagi tanah untuk
bernafas/Sirkulasi Udara.
3.
GULUTAN MENGGUNAKAN TRAKTOR / MANUAL
Ada dua jenis teknik yang umum digunakan dalam membuat
Gulutan :
A. KENONGAN ( GULUTAN TUNGGAL)
Adalah gulutan yang dibuat melingkar dengan lebar sekitar 1,5m x 1,5m untuk masing-masing Pohon ubi kayu. Dan ini hanya dapat dilakukan dengan cara manual.
B. BEDENGAN ( GULUTAN MEMANJANG)
Adalah gulutan yang dibuat memanjang dengan lebar gulutan 1,5m dan ketinggian sekitar 20cm s/d 25cm , panjang disesuaikan kadaan lahan. Cara ini dapat dilakukan dengan manual atau menggunakan traktor.
4. LUBANG TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG
Buat Lobang tanam dengan
kedalaman 20cm s/d 25cm. dengan jarak 1,5m x 1,5 . Berikan Minimal 2Kg Pupuk Kandang pada setiap Lobang
Tanam yang telah disediakan, kemudian biarkan selama 1 minggu lalu tutup kembali. Setelah Kurang lebih 2 Hari Lahan siap untuk
ditanami Bibit Ubi Kayu BUSSI.
5. BIBIT & CARA TANAM
- Pilih Bibit Ubi Kayu BUSSI yang telah bertunas.
- Untuk Hasil Maksimal disarankan Memotong/membuang akar dengan potongan miring sampai memperoleh batang segar kemudian rendam 1/4 panjang batang dengan perangsang akar.
- Korek Lubang tanam yang telah diberi Pupuk Kandang sedalam 20cm s/d 25cm kemudian tancapkan Bibit BUSSI dan tutup kembali lobang tanam. Jarak tanam sesuai dengan jarak lobang yang telah dipersiapkan sebelumnya. Jarak tanam bervariasi 1,5m x 1,5m , 2m x 2m atau 2m x 2,25m PERHATIKAN..!! JANGAN MENEKAN SAMBUNGAN BATANG ATAS ( untuk bibit BUSSI-R1 dan BUSSI-S1) sebab dapat melonggarkan ikatan sambungan dan menganggu proses penyambungan.
Penyisipan Bibit Ubi Kayu BUSSI yang gagal sambung (mati/kering/busuk) dilakukan setelah 2 minggu masa tanam bersamaan dengan pemangkasan tunas yang tumbuh dari batang bawah (Ubi Kayu) yang menghambat pertumbuhan tunas dari batang atas ( Ubi Karet) di lakukan.
7. PEMUPUKAN, PENGENDALIAN GULMA DAN PERAWATAN
Setelah tanaman berusia 4 minggu setelah tanam maka dilakukan pemupukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Bila pertumbuhan gulma pesat maka perlu diadakan penyemprotan dengan racun non kontak untuk mengendalikan pertumbuhan gulma. Penyanggaan juga dilakukan terhadap dahan UBI KAYU yang terlihat rawan patah yang dikarenakan angin.
8. PEMBUKAAN IKATAN/BALUTAN PLASTIK SAMBUNGAN
Setelah tanaman berusia kurang lebih 2 bulan setelah tanam ( untuk BUSSI-R1 dan BUSSI-S1)maka dilakukan pembukaan ikatan sambungan agar pertumbuhan batang tidak terhambat (terjadi peminggangan) sebab batang sambungan bawah (Ubi Kayu) akan ikut membesar diameternya mengikuti batang sambungan atas ( Ubi Karet).
3 komentar:
Bermanfaat,, terima kasih
mantab
jenis unggulan ubi kayu yang tidak ganyol dapat dibeli dimana
Posting Komentar